Beritahu Teman!

"Manfaat dari Komunikasi Interaktif via Internet"
  -- Oleh Bob Julius Onggo

Pada mulanya Internet berawal sebagai media komunikasi dan apa pun
bisnisnya membutuhkan komunikasi, entah itu oral, visual, maupun 
tekstual antara pihak-pihak yang terlibat. Walaupun beberapa dari jenis
komunikasi ini diotomatisasi oleh komputer, namun tanpa hal itu suatu
bisnis tidak dapat tumbuh.

Ciri utama dari jenis komunikasi dasar di Internet adalah; e-mail, chat,
dan News, ini semua adalah aplikasi yang sering digunakan dan di masa
depan hal ini pun akan tetap nomor satu digunakan. Ketiga itu sebenarnya
adalah replika dari hal yang sering digunakan di era pra-internet. Online
chat tidaklah baru bila dibandingkan dengan normal chit-chat, namun 
Internet memungkinkan cara baru berkomunikasi, dan sekarang masalahnya 
adalah bagaimana kita dapat membuat nilai tambah pada teknologi baru dan
inovatif ini. Teknologi ini tidak memberikan solusi baru yang radikal, 
namun mengintegrasikan teknologi yang ada untuk meningkatkan keefektifan
berkomunikasi.

Nah, aplikasinya dapat digunakan dalam tiga hal :

(i) cara berinteraksi dengan kastemer dan leads
(ii) Cara berinteraksi dengan mitra bisnis
(iii) online meeting

(i) Cara berinteraksi dengan kastemer dan leads 

Walaupun komunikasi umum antara perusahaan dan kastemer dilakukan melalui surat biasa, telepon atau e-mail dan faks, namun cobalah berikan kastemer Anda suatu pelayanan yang lain dan lebih baik dan hemat biaya apabila harus menggunakan Sambungan telepon jarak jauh atau Internasional. 

Misalnya mungkinkan mereka menghubungi perusahaan Anda dengan menggunakan online chat. Keuntungannya adalah bahwa para kastemer dapat membantu satu sama lain tanpa harus menghubungi perusahaan, sebagaimana dimungkinkan oleh newsgroup. E-mail dan telepon adalah sarana komunikasi langsung yang membutuhkan banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh departemen CALL CENTER.

Memang beberapa perusahan ada yang menaruh PERTANYAAN YG SERING DIAJUKAN
di situs web mereka, namun berapa banyak orang yang sudah terkoneksi di
internet dapat melakukan hal itu, karena umumnya banyak perusahaan di 
Indonesia pun jarang memberikan e-mail kepada staff-staffnya apalagi 
koneksi untuk menjelajahi dunia maya. Dan umumnya orang pun malas untuk
melihat-lihat situs web kecuali kalau mereka sedang benar-benar membutuhkan informasi, umumnya mereka lebih senang menerimanya via e-mail, daripada harus masuk ke situs web perusahaan Anda.

Karena itu dengan memberikan chat group kepada kastemer, maka Anda dapat
melayani lebih banyak kastemer pada waktu yang sama. Online chat bentuknya
komunikasi tertulis dan dilakukan secara real-time. Agar dapat berhasil
Anda harus mengikuti beberapa aturan dan memungkinkan kastemer Anda 
menggunakan saluran komunikasi baru ini, yaitu online chat dan newsgroups.
tanpa mereka harus menginstal software baru.

Jika memang harus diinstal software baru, maka berikan perincian singkat
dan jelas cara memasangnya sehingga mereka dapat lakukan sendiri sehingga tidak merasa tidak puas karena pelayanan yang diberikan oleh Anda terlalu rumit.

Hal yang perlu diingat adalah perusahaan Anda harus siap menggunakan 
orang yang benar-benar cakap dan ahli dalam menjawab pertanyaan dari
kastemer atau leads karena ini adalah salah satu bentuk komunikasi 
langsung.

Nah minggu depan kita akan ulas lagi bagaimana aplikasi ini dapat 
digunakan untuk online meeting dan memelihara hubungan bisnis dengan
mitra bisnis, atau dealer dan reseller.

Bob Julius Onggo adalah Chief editor pada situs webnya, sekaligus sebagai pembicara di berbagai seminar dan forum pemasaran dan bisnis online, dan kolomnis tetap di majalah InfoNet sekarang InfoKomputer dan Bisnis Komputer serta pemulis di Majalah Warta Ekonomi juga artikelnya dijumpai di Majalah Profesi HRD serta di beberapa tabloid, surat kabar, dan majalah. Beliau juga sering menjadi pembicara tamu dari beberapa perusahaan maupun beberapa Universitas Terkemuka di Indonesia (www.bjoconsulting.com)

 

Kasih tahu teman Anda untuk mendapatkan manfaat tutorial yang sama

Copyright © 2001-2011 BJO Consulting